Rabu, 28 Februari 2018

DONGENG SANG SANITARIAN



Putri Septiktang
Malam yang dingin menyelimuti tubuh putri septiktang , sang putri yang hampir mati terus menerus menangis sampai membuat kelopak matanya terluka , sang raja yang tidak tega melihat putrinya menangis darah kemudian memeluk erat putrinya dan berkata “andai ayah bisa mengambil semua bebanmu anakku sayang, maafkan ayah” , sang putri yang terus merasakan sakit mengatakan “ayah , apakah aku sudah cukup umur untuk menikah ? aku mau menikah ayah” , sang ayah yang kaget mendengar perkataan anaknya kemudian mempererat pelukannya “anakku , kalau itu maumu akan ayah carikan pasangan yang bisa bersamamu dengan kedaanmu sekarang” ,
(Keesokan harinya sang raja mengadakan sayembara untuk menjadi suami dari putri septiktang )
Ada banyak yang mengikuti sayembara untuk menjadi pasangan hidup dari sang putri , dan raja mulai mengajukan syarat syarat untuk mengikuti sayembara , ada banyak sekali peserta yang gugur karena tidak memenuhi kriteria dari sang raja , kemudian ditemukanlah dua pemuda yang cocok dengan kriteria sang raja , dan dibawalah kedua pemuda tersebut untuk diperlihatkan kepada putri.

Raja “anakku , inilah orang yang harus kamu pilih”
Putri dengan muka pucatnya melihat kearah  kedua  pemuda tersebut  “apa yang kalian lakukan jika pasangan kalian berselingkuh dari kalian?” Tanya sang putri.
Pemuda pertama menjawab “saya akan mempertahankannya dan akan menghukum orang yang berani mendekati pasangan saya”
Pemuda kedua menjawab “saya akan menginggalkannya karena jika dia berselingkuh dariku maka  dia tidak nyaman denganku”
Sang putri mengangguk dan kembali tidur .
Raja “anakku , apakah kamu akan memilih hari ini?”
Putri “tidak ayah”
Raja “pulanglah anak muda , kembali lagi besok”
(keesokan harinya kedua pemuda itu kembali lagi)
Dan sang putri kembali bertanya “apa yang akan kalian lakukan jika pasangan kalian tidak mencintai kalian lagi?”
Pemuda pertama menjawab “saya akan berusaha membuat dia jatuh cinta lagi padaku”
Pemuda kedua menjawab “saya akan melepaskannya karena perasaan tidak bisa dipaksakan”

(Sang putri kemudian memberikan syarat bagi kedua pemuda tersebut untuk mencari mawar kuning yang hanya bisa didapatkan didalam gua yang sangat gelap dan bunga tersebut hanya akan tumbuh dua buah selama setahun . )

Putri “siapa yang akan datang duluan , itu yang akan saya jadikan suami” kata sang putrid lemas.
(Kedua pemuda tersebut bergegas mencari mawar kuning tersebut)
Ditengah perjalanan pemuda pertama berkata “kamu harusnya menyerah saja karena aku lebih dulu datang kepada sang putri”
Pemuda kedua menjawab “bukannya kita memiliki hak bersama menikahi sang putri”
Pemuda pertama yang memiliki tempramen yang emosi langsung memukul pemuda kedua , pemuda kedua yang memiliki sifat yang lembut hanya melihat pemuda pertama dan berkata “kita ini bersaing sehat , seharusnya kamu tidak marah jika saya juga berjuang untuk sang putri”
Pemuda pertama meninggalkan pemuda kedua dan lanjut mencari mawar kuning .
Dengan kegigihan pemuda pertama bisa mendapatkan mawar kuning dengan cepat , sedangkan pemuda kedua tidak mendapatkan mawar kuningnya dan menyerah untuk mencarinya .
Kedua pemuda tersebut berlari ke istana untuk kembali pada sang putri , namun sesampainya diistana betapa kagetnya kedua pemuda tersebut didapatinya banyak mawar kuning mengelilingi istana , kedua pemuda tersebut bergegas mencari sang putri tapi mereka tidak menemukannya , kemudian kedua pemuda tersebut mencari raja dan bertanya 

Pemuda kedua “apakah sang putri membohongi kami? Kami sudah sebulan mencari mawar kuning tapi apa yang terjadi , istana dikelilingi mawar kuning”
Pemuda pertama dengan tempramennya yang emosi melempar mawar kuning yang dia dapatkan “mendapatkan mawar kuning ini tidak gampang!”
Raja mengeluarkan secarik kertas yang berisi tulisan tangan dari sang putri.
“apa yang saya katakana pada kalian? Saya bilang yang datang duluan itu yang akan saya pilih menjadi suami saya tapi kenapa kalian tidak datang dengan cepat ? apa begitu penting mencari mawar kuning itu? Dan sekarang apa boleh buat saya hanya bisa meminta maaf kepada kalian dan tidak bisa memilih salah satu diantara kalian ,saya berharap akan ada putrid yang bertangan hangat datang pada kalian dan menghilangkan lelah kalian karenaku”
(Kedua pemuda tersebut merenung)
Raja “ajal mungkin menjadi jodoh sang putri” kata raja tersenyum dan meneteskan air mata .

Rabu, 14 Juni 2017

Pemeriksaan E.coli, Salmonella , Vibrio cholera ,dan Shigella Pada Makanan Dan Minuman



Mata Kuliah    : PMM-A
Dosen              : Khiky Purnawati Kasim ,. S.st,.M.Kes
LAPORAN
’Pemeriksaan E.coli, Salmonella , Vibrio cholera ,dan Shigella Pada Makanan Dan Minuman”
DISUSUN OLEH         :

Nama : Bella Safira
Nim : (PO714221151009)
Kelas :D.IV / II.A

KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
2017


A.      Dasar Teori
a.       E.Coli
Bakteri Escherichia coli (E.coli) adalah bakteri yang biasanya hidup di dalam usus manusia dan hewan. Walau kebanyakan jenis E.coli hanya menyebabkan diare ringan, beberapa jenis tertentu seperti E.coli O157:H7 dapat menyebabkan infeksi usus serius yang mengakibatkan diare, sakit perut, dan demam.
Infeksi bakteri E.coli adalah infeksi yang dapat terjadi akibat air atau makanan yang terkontaminasi, terutama sayuran mentah dan daging yang tidak matang. Orang dewasa yang sehat biasanya pulih dari infeksi bakteri E.coli O157:H7 dalam seminggu, namun anak-anak dan lansia, orang dengan sistem imun yang lemah, serta wanita hamil, memiliki risiko yang lebih tinggi dalam mengalami gagal ginjal yang mengancam nyawa, atau dikenal sebagai hemolytic uremic syndrome.
b.       Salmonella
Salmonella adalah penyebab utama dari penyakit yang disebarkan melalui makanan (foodborne diseases).Pada umumnya, serotipe Salmonella menyebabkan penyakit pada organ pencernaan. Penyakit yang disebabkan oleh Salmonella disebut salmonellosis.
Ciri-ciri orang yang mengalami salmonellosis adalah diare, keram perut, dan demam dalam waktu 8-72 jam setelah memakan makanan yang terkontaminasi oleh Salmonella. Gejala lainnya adalah demam, sakit kepala, mual dan muntah-muntah.Tiga serotipe utama dari jenis S. enterica adalah S. typhi, S. typhimurium, dan S. enteritidis. S. typhi menyebabkan penyakit demam tifus (Typhoid fever), karena invasi bakteri ke dalam pembuluh darah dan gastroenteritis, yang disebabkan oleh keracunan makanan/intoksikasi. Gejala demam tifus meliputi demam, mual-mual, muntah dan kematian.
 S. typhi memiliki keunikan hanya menyerang manusia, dan tidak ada inang lain. Infeksi Salmonella dapat berakibat fatal kepada bayi, balita, ibu hamil dan kandungannya serta orang lanjut usia. Hal ini disebabkan karena kekebalan tubuh mereka yang menurun.] Kontaminasi Salmonella dapat dicegah dengan mencuci tangan dan menjaga kebersihan makanan yang dikonsumsi.
c.       Vibrio Cholera
Vibrio cholerae merupakan bakteri gram negatif, berbentuk basil (batang) dan bersifat motil (dapat bergerak), memiliki struktur antogenik dari antigen flagelar H dan antigen somatik O, gamma-proteobacteria, mesofilik dan kemoorganotrof, berhabitat alami di lingkungan akuatik dan umumnya berasosiasi dengan eukariot.
Spesies Vibrio kerap dikaitkan dengan sifat patogenisitasnya pada manusia, terutama V. cholerae penyebab penyakit kolera di negara berkembang yang memiliki keterbatasan akan air bersih dan memiliki sanitasi yang buruk.V. cholerae ditemukan pertama kali oleh ahli anatomi dari Italia bernama Filippo Pacini pada tahun 1854.. Namun, penemuan awal ini baru dikenal luas setelah Robert Koch, yang mempelajari penyakit kolera di Mesir, pada tahun 1883 berhasil membuktikan bahwa bakteri tersebut adalah penyebab kolera.
d.       Shigella
Shigella adalah genus dari Gram-negatif, non-motil, bakteri endospor berbentuk-tongkat yang berhubungan dekat dengan Escherichia coli dan Salmonella. Shigella merupakan penyebab dari penyakit shigellosis pada manusia, selain itu, Shigella juga menyebabkan penyakit pada primata lainnya, tetapi tidak pada mamalia lainnya.

B.   Hasil
Sampel :
-Makanan : Empek Empek
-Minuman :Jasjus
Lokasi Pengambilan Sampel
-Makanan : Jl.Singa
-Minuman : Jl.Singa
Waktu Pengambilan sampel
-Makanan :
Tgl :15/5/2017
Jam: 10:00 WITA
-Minuman
Tgl:15/5/2017
Jam:10:00 WITA
Tujuan Pengambilan Sampel : Untuk Pemeriksaan E.Coli , salmonella,Vibrio Cholera dan Shigella pada makanan dan minuman.

a.       E.Coli
Makanan = Negatif E.coli
Minuman = Positif E.Coli
b.       Salmonella
Makanan = Negatif Salmonella
Minuman = Negatif Salmonella
c.       Vibrio Cholera
Makanan = Negatif Vibrio Cholera
Minuman = Negatif Vibrio Cholera
d.       Shigella
Makanan = Negatif Shigella
Minuman = Negatif Shigella
  
C.   Analisa Hasil
a.       E.Coli
Dari hasil yang diperoleh , tidak ditemukan E.coli pada sampel makanan , sedangkan pada sampel minuman ditemukan E.coli , mengapa demikian ? karena kotaminasi E.coli pada makanan biasanya berasal dari air yang digunakan , sedangkan pada sampel makanan kurang mengandung air , dan pada sampel minuman positif mengandung E.coli pada tes perkiraan dan tes penegasan , mengapa demikian ?karena E.coli adalah indicator penyakit pada air ,jika air mengandung E.coli berarti air tersebut tidak layak untuk dikonsumsi .
 Berdasarkan PERMENKES 492 tahun 2010 tentang air minum batas E.coli pada air minum adalah 0 koloni , jadi air tersebut tidak memenuhi syarat , mengapa sampai mengandung E.coli ? karena tingkat hygine tempat dan personal hygine pedagang yang kurang , tempatnya dipinggir jalan dan kotak langsung dengan tanah membuat tingkat pencemaran jadi memungkinkan.
b.       Salmonella
Dari hasil yang diperoleh salmonella pada sampel makanan dan minuman tidak ditemukan , pada tes pertama menggunakan media ss agar , salmonella terdeteksi , dan tahap tes berikutnya menggunakan media gula gula , hasilnya negative salmonella , mengapa demikian ? karena salmonella dapat berkembang pada suhu lembab dan panas , pada sampel minuman tidak terdapat ciri cirri lembab dan panas , dan pada sampel makanan juga negative salmonella ,karena salmonella dapat mati jika dilakukan pemanasan pada suhu 65.6 oC , salmonella dapat hidup pada suhu 6.7oC -45oC , dan berhenti berkembang biak pada suhu 5oC . Dan pada sampel makanan dilakukan pemanasan > 65.6oC .Hal tersebut menyebankan Salmonella tidak ditemukan pada sampel makanan.
c.       Vibrio Cholera
Dari hasil yang ditemukan Vibrio cholera tidak ditemukan pada sampel ,mengapa demikian ? larena Vibrio cholera memiliki suhu pertumbuhan optimum 35oC , suhu maksimum 42oC-44oC , suhu minimum 10oC-13oC , sedangkan pada sampel dilakukan pemansan > 42oC -44oC , pada sampel minuman tidak ditemukan Vibrio cholera karena sampel digunakan adalah air yang dimasak terlebih dahulu dengan suhu >42oC -44oC ,dan pada sampel makanan adalah empek empek yang golongannya bukan makanan laut , sedangkan Virio cholera lebih sering terdapat pada makanan laut .

d.       Shigella
Dari hasil yang ditemukan tidak terdeteksi Shigella pada sampel makanan dan minuman , mengapa demikian ? karena makanan dan minuman dapat tercemar Shigella dari feses (kotoran ) , jika orang terinfeksi todak mencuci tangan mereka setelah dari toilet , bakteri akan menyebar pada saat mereka menyentuh benda dan permukaan yang akan disentuh oleh orang lain , atau menyentuh / mengolah maknan yang akan dimakan oleh orang lain.
Sedangkan pada sampel makanan cara pengolahannya kami tidak melihat secara langsung tapi pada saat mengambil sampel , pedagang tidak menyentuh langsung pada saat mengolah melainkan menggunakan alat , dan pada sampel minuman juga kami tidak melihat secara langsung pengolahan air nya tapi pada saat mengambil sampel , alat yang pedang gunakan kelihatan bersih.

D.    Kesimpulan
a.       E.coli
Terdapat E.Coli pada sampel minuman , alat yang digunakan untuk mengidentifikasi yaitu tabung reaksi , dan menggunakan media SSL pada tes perkiraan , dan media EC Medium pada tes penegasan , dan media EMB agar pada tes lengkap.
b.       Salmonella
Tidak terdeteksi Salmonella pada sampel , alat yang digunakan yaitu Petridis dengan metode tuang , tabung reaksi dengan media gula gula dan TSIA pada tahap kedua.
c.       Vibrio Cholera
Tidak terdeteksi Vibrio cholera , alat yang digunakan adalah tabung reaksi dan media pepton alkalis .
d.       Shigella
Tidak terdeteksi Shigella , alat yang digunakan yaitu Petridis dengan media ss agar , EMB agar , Endo agar dan TSIA.

F.   Daftar Pustaka
     Anonim.https://id.wikipedia.org/wiki/Salmonella,diakses pada 15 Juni 2017
     Anonim.https://id.wikipedia.org/wiki/Vibrio_cholerae,diakses pada 15 Juni 2017
     Anonim .https://id.wikipedia.org/wiki/Shigella,diakses pada 15 Juni 2017